Skip to content

Marketing Your Self

Beberapa sekolah bisnis terkemuka seperti INSEAD Prancis dan University of Chicago, USA membuka kampus di Singapura. Kampus ini bukan sekedar cabang, melainkan betul-betul merupakan kampus yang dikelola secara profesional dengan pegajar yang sama seperti pengajar di kampus aslinya. Bahan kuliah dan akses yang didapat juga sama persis. Bedanya hanya lokasinya. Persaingan yang semakin ketat membuat kompetensi SDM menempati prioritas utama untuk bersaing di dunia global. Sebenarnya para eksekutif berpengalaman dapat belajar dari kasus yang mereka hadapi sehari0hari, tetapi tentu saja dengan belajar di sekolah akan mendapatkan konsep serta ilmu yang mungkin lebih sistematis dan terstruktur.

Pendidikan mempunyai dua fungsi fungsi sosial dan fungsi individu. Fungsi sosial untuk membantu setiap individu manjadi anggota masyarakat yang lebih efektif dengan memberikan pengalaman kolektif masa lampau dan kini. Fungsi individual untuk memungkinkan seseoarang menempuh hidup yang lebih memuaskan dan lebih produktif dengan menyiapkan untuk menghadapi masa depan dan pengalaman baru. Dengan semakin menjamurnya program pendidikan bergelar MM dan sejenisnya, akhirnya mrnjadi komoditas karena semakin sulit membedakan sejauh mana gelar menunjukkan tingkat kompetensi yang signifikan. Untuk itu gelar yang diperoleh perlu dibarengi dengan suatu cara untuk memasarkan diri alias marketing your self. Kita harus dapat menidentifikasi dengan baik segala kelebihan dan kekurangan yang kita miliki dan tentu saja bagaimana program pendidikan yang kita tempuh dapat memberikan suatu nilai beda (differentiation value) dibandingkan sesama lulusan yang menempuh pendidikan yang sama. Nilai beda (differentiation value) tersebut yang akhirnya akan membuat kita dipandang dapat memberikan sesuatu yang signifikan serta memberikan kontribusi di atas rata-rata yang mampu diberikan oleh kebanyakan orang yang terjebak dalam persaingan komoditas yang hanya memasarkan  gelarnya.

Gelar bagaikan sebuah atribut dalam produk seperti TV dengan atribut suara jernih, gambar bagus, tahan lama, dan desain modern. Gelar akan dengan gampang dimiliki oleh pesaing dengan semakin banyaknya lembaga pendidikan yang menawarkan hal yang sama. Untuk itu, kita harus bisa menggabungkan berbagai atribut yang ada untuk membuat diri kita berbeda, deffer from others sehinggan bukan hanya memberikan nilai tambah tapi juga nilai beda (differentiation value) yang membuat pasar kerja (competency market) merasa pantas dan valuable untuk menggunakan kompetensi yang dimiliki.

 

Komentar

Penggabungan berbagai kelebihan dan kompetensi yang dimiliki akan membuat seseorang tampil beda dibandingkan dengan yang lain. Gelar dapat diperoleh dengan mudah dan akses yang lebih banyak, tetapi penggabungan berbagai kopetensi dan sumber daya yang ada dalam diri seseoarng bukanlah hal mudah karena kompetensi dan pengalaman bukanlah hal yang gampang diritu oleh pesaing meskipun memiliki tingkat pendidikan dan gelar yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa kita juga membeutuhkan konsep marketing.

Marketing bukan hanya untuk perusahaan besar. Marketing juga dapat digunakan untuk diri kita sendiri. Nama kita merupakan sebuah merk (brand), sedangkan produk yang kita hasilkan merupakan berbagai keunggulan, kompetensi dan kelebihan yang kita miliki harus berbeda dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing kita. Pebedaan ini akhirnya membuat konsumen (perusahaan) merasa layak untuk “membeli atau mengkonsusmsi” produk dan diri kita, yaitu kompetensi.

 

 

Bibliografi

Kartarajasa, Hermawan. On Positioning: Seri 9 Elemen Marketing. Bandung: Mizan, 2006

 

Published inserba-serbi