Skip to content

Month: May 2009

Marketing Your Self

Beberapa sekolah bisnis terkemuka seperti INSEAD Prancis dan University of Chicago, USA membuka kampus di Singapura. Kampus ini bukan sekedar cabang, melainkan betul-betul merupakan kampus yang dikelola secara profesional dengan pegajar yang sama seperti pengajar di kampus aslinya. Bahan kuliah dan akses yang didapat juga sama persis. Bedanya hanya lokasinya. Persaingan yang semakin ketat membuat kompetensi SDM menempati prioritas utama untuk bersaing di dunia global. Sebenarnya para eksekutif berpengalaman dapat belajar dari kasus yang mereka hadapi sehari0hari, tetapi tentu saja dengan belajar di sekolah akan mendapatkan konsep serta ilmu yang mungkin lebih sistematis dan terstruktur.

‘Pengindeksan’ Model Vektor dan Clustering

Ditulis oleh putubuku di/pada April 3, 2008

Dalam teori  pengindeksan dan information retrieval, dikenal adanya model klasik. Model ini menganggap bahwa setiap dokumen dapat digambarkan dengan, atau diwakili oleh, serangkaian katakunci yang disebut sebagai indeks (index). Kata atau istilah yang digunakan sebagai indeks (index terms) pada dasarnya adalah kata yang diambil dari dokumen, maupun yang ditentukan dari luar dokumen,  yang secara semantik dapat membantu manusia mengetahui tema utama sebuah dokumen. Pada umumnya indeks adalah kata-benda, sebab kata-benda memiliki arti pada dirinya sendiri, sehingga secara semantik  lebih mudah dikenali dan diartikan.

Muasal Bibliometrika

Ditulis oleh putubuku di/pada April 16, 2008

Bibliometrika adalah salah satu cabang paling tua dari Ilmu Perpustakaan. Sebagai kajian ilmiah, cabang ini berkembang karena ada segelintir ilmuwan pada awal abad 20 yang tertarik tentang dinamika ilmu pengetahuan sebagaimana tercermin dalam produksi literatur ilmiahnya. Karena menggunakan statistik untuk mengkuantifikasi dokumen, pada awalnya kajian ini disebut “statistical bibilography“. Lama kelamaan, istilah ini berevolusi menjadi bibliometrika, dan kemudian juga menjadi informetrika.

Muasal Perpustakaan

Ditulis oleh putubuku di/pada April 7, 2008

Pemikir bidang kepustakawanan Ranganathan yang berasal dari India dan berkiprah di Inggris mengeluarkan ‘hukum’ yang amat terkenal tentang hakikat perpustakaan. Ia bilang perpustakaan adalah wujud dari lima prinsip, yaitu: “Books are for use; every reader his book; every book its reader; save the time of the reader, and of the staff; a library is a growing organism”. Jika diterjemahkan secara umum, maka terbaca: